Watt (simbol: W) adalah
satuan turunan SI untuk daya. 1 Watt didefinisikan sebagai 1 joule dibagi 1
detik (1 J/d), atau dalam satuan listrik , satu volt ampere (1 V·A). Dia
merupakan rating ("rate") dari joule per detik di mana energi diubah,
digunakan atau habis. Namun, rating V-A hanya sama dengan watt bila dia
digunakan untuk alat yang menyerap seluruh energi, seperti "coil"
pemanas listrik atau lampu "incandescent". Dengan penyedia tenaga
komputer, rating watt nyata hanya 60% sampai 70% rating V-A. Satuan watt ini
dinamakan untuk mengenang James Watt untuk sumbangannya bagi pengembangan mesin
uap, dan diadopsi oleh "Second Congress" "British Association
for the Advancement of Science" pada 1889 dan oleh Conférence Générale des
Poids et Mesures ke-11 pada 1960. Terkadang, masih ada perdebatan yang sulit
dijelaskan mengenai VA to watt. Apakah VA sama dengan watt? Jika sama kenapa
namanya dibedakan? Dan banyak lagi pertanyaan yang membingungkan lainnya.
Pada dasarnya, VA to watt
sama-sama perhitungan dari Arus x tegangan. Meskipun rumus watt ditambah
menjadi P = arus x tegangan cos phi. Juga sama-sama mengindetifkasikan sebuah
nilai daya listrik. Namun kita harus cermat dan tahu bahwa penempatan istilah
VA dan watt itu berbeda. Memang, Pada dasarnya VA dan watt adalah daya listrik.
Tapi sekali lagi kita harus tahu kenapa disebut VA dan kenapa disebut Watt. VA
adalah satuan yang menunjukan kapasitas daya yang dapat tertampung pada suatu
rangkaian. Sementara watt merupakan satuan daya listrik yang dimiliki dan
digunakan oleh alat listrik sebagai pengkomversi energi listrik (kompor
listrik, penerangan, pemanas listrik DLL) Sederhanya VA adalah wadah dan Watt
adalah isi wadah.
Maka jika kita rajin memperhatikan detail daya pada suatu
komponen listrik maka kita akan paham perbedaan antara VA dan watt. VA biasanya
digunakan pada komponen perlindungan (circuit breaker), dan suplay arus
(baterai atau KWH), penyimpan muatan listrik (baterai) atau komponen lain yang
tidak bertugas untuk mengubah energi listrik menjadi energi lainnya. Yaitu
komponen yang bersifat mengalirkan kembali energi listrik. Sementara itu, watt
biasanya digunakan pada
komponen-komponen listrik yang bersifat mengubah energi listrik menjadi energi
lainnya seperti Heater yang mengubah energi listrik menjadi panas, motor
listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi putaran (magnet) dan lampu
yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Dengan kata lain komponen
yang menggunakan istilah watt adalah pemakai energi listrik. Perhatikan gambar
secangkir soda dibawah ini untuk lebih memahami perbedaan VA dan watt:
Pada gambar diatas dapat
diambil kesimpulan bahwa VA bukanlah watt karena VA adalah kapasitas daya dan
watt adalah daya yang digunakan sendiri. Berbicara soal Volt Ampere to watt kita tidak
akan lepas dari pembahasan mengenai Daya semu, daya reaktif dan daya nyata.
Maka kita bahas sedikit tentang ketiga jenis daya listrik tersebut agar lebih
memahami tentang perbedaan antara VA dan watt. Gambar berwarna orange adalah gambar
daya nyata yang benar-benar dikonsumsi dan dibutuhkan oleh peralatan listrik
atau kita analogikan sebagai air yang diperlukan untuk diminum. Gambar berwarna
kuning merupakan penjumlahan dari daya nyata ditambah reactive power. Ini bisa
disebut sebagai daya listrik yang tidak dibutuhkan. Gambar kuning disebut daya
reaktif Daya reaktif adalah daya yang diserap oleh peralatan listrik yang
bersifat induktif. Sifat induktif ini identik dengan peralatan listrik yang
memiliki komponen berupa lilitan didalamnya, contoh: Heater elemen pemanas pada
dispenser dan rice cooker, motor kompresor pada AC dan kulkas, ballast pada
lampu, komponen elektronika pada televisi dan lain-lain.
Mari kita ambil contoh
paling umum yaitu penggunaan VA dalam KWH sebagai kontrak antara PLN dan
konsumen. Bisa kita analogika sebuah wadah penampungan. Hal ini mengartikan
bahwa pemakaian listrik konsumen dengan kapasitas daya kontrak sebesar wadah
tersebut. Jika air melebihi kapasitas wadah tersebut maka akan ada tumpahan
air. Dalam kejadian akual inilah yang menyebabkan MCB di KWH “anjlok” atau
dalam bahasa kelistrikannya “Trip”. Itulah sedikit penjelasan mengenai
perbedaan antara Volt Ampere to Watt. Sama sama satuan sebuah daya listrik namun
berbeda fungsi. Itu sederhananya.