Selasa, 24 April 2018

Volt Ampere To Watt


Watt (simbol: W) adalah satuan turunan SI untuk daya. 1 Watt didefinisikan sebagai 1 joule dibagi 1 detik (1 J/d), atau dalam satuan listrik , satu volt ampere (1 V·A). Dia merupakan rating ("rate") dari joule per detik di mana energi diubah, digunakan atau habis. Namun, rating V-A hanya sama dengan watt bila dia digunakan untuk alat yang menyerap seluruh energi, seperti "coil" pemanas listrik atau lampu "incandescent". Dengan penyedia tenaga komputer, rating watt nyata hanya 60% sampai 70% rating V-A. Satuan watt ini dinamakan untuk mengenang James Watt untuk sumbangannya bagi pengembangan mesin uap, dan diadopsi oleh "Second Congress" "British Association for the Advancement of Science" pada 1889 dan oleh Conférence Générale des Poids et Mesures ke-11 pada 1960. Terkadang, masih ada perdebatan yang sulit dijelaskan mengenai VA to watt. Apakah VA sama dengan watt? Jika sama kenapa namanya dibedakan? Dan banyak lagi pertanyaan yang membingungkan lainnya.




Pada dasarnya, VA to watt sama-sama perhitungan dari Arus x tegangan. Meskipun rumus watt ditambah menjadi P = arus x tegangan cos phi. Juga sama-sama mengindetifkasikan sebuah nilai daya listrik. Namun kita harus cermat dan tahu bahwa penempatan istilah VA dan watt itu berbeda. Memang, Pada dasarnya VA dan watt adalah daya listrik. Tapi sekali lagi kita harus tahu kenapa disebut VA dan kenapa disebut Watt. VA adalah satuan yang menunjukan kapasitas daya yang dapat tertampung pada suatu rangkaian. Sementara watt merupakan satuan daya listrik yang dimiliki dan digunakan oleh alat listrik sebagai pengkomversi energi listrik (kompor listrik, penerangan, pemanas listrik DLL) Sederhanya VA adalah wadah dan Watt adalah isi wadah. 

Maka jika kita rajin memperhatikan detail daya pada suatu komponen listrik maka kita akan paham perbedaan antara VA dan watt. VA biasanya digunakan pada komponen perlindungan (circuit breaker), dan suplay arus (baterai atau KWH), penyimpan muatan listrik (baterai) atau komponen lain yang tidak bertugas untuk mengubah energi listrik menjadi energi lainnya. Yaitu komponen yang bersifat mengalirkan kembali energi listrik. Sementara itu, watt biasanya  digunakan pada komponen-komponen listrik yang bersifat mengubah energi listrik menjadi energi lainnya seperti Heater yang mengubah energi listrik menjadi panas, motor listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi putaran (magnet) dan lampu yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Dengan kata lain komponen yang menggunakan istilah watt adalah pemakai energi listrik. Perhatikan gambar secangkir soda dibawah ini untuk lebih memahami perbedaan VA dan watt:

Pada gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa VA bukanlah watt karena VA adalah kapasitas daya dan watt adalah daya yang digunakan sendiri. Berbicara soal Volt Ampere to watt kita tidak akan lepas dari pembahasan mengenai Daya semu, daya reaktif dan daya nyata. Maka kita bahas sedikit tentang ketiga jenis daya listrik tersebut agar lebih memahami tentang perbedaan antara VA dan watt. Gambar berwarna orange adalah gambar daya nyata yang benar-benar dikonsumsi dan dibutuhkan oleh peralatan listrik atau kita analogikan sebagai air yang diperlukan untuk diminum. Gambar berwarna kuning merupakan penjumlahan dari daya nyata ditambah reactive power. Ini bisa disebut sebagai daya listrik yang tidak dibutuhkan. Gambar kuning disebut daya reaktif Daya reaktif adalah daya yang diserap oleh peralatan listrik yang bersifat induktif. Sifat induktif ini identik dengan peralatan listrik yang memiliki komponen berupa lilitan didalamnya, contoh: Heater elemen pemanas pada dispenser dan rice cooker, motor kompresor pada AC dan kulkas, ballast pada lampu, komponen elektronika pada televisi dan lain-lain.



Mari kita ambil contoh paling umum yaitu penggunaan VA dalam KWH sebagai kontrak antara PLN dan konsumen. Bisa kita analogika sebuah wadah penampungan. Hal ini mengartikan bahwa pemakaian listrik konsumen dengan kapasitas daya kontrak sebesar wadah tersebut. Jika air melebihi kapasitas wadah tersebut maka akan ada tumpahan air. Dalam kejadian akual inilah yang menyebabkan MCB di KWH “anjlok” atau dalam bahasa kelistrikannya “Trip”. Itulah sedikit penjelasan mengenai perbedaan antara Volt Ampere to Watt. Sama sama satuan sebuah daya listrik namun berbeda fungsi. Itu sederhananya.