Kamis, 13 September 2018

Bahaya tersengat listrik


Listrik adalah energi yang kita butuhkan sehari – hari. Mungkin jika belum ada listrik, bisa dibayangkan sulitnya kita mengerjakan pekerjaan sehari – hari dengan waktu yang singkat. Listrik memang bak kawan untuk manusia, tapi jika tidak hati – hati. Listrik juga dapat menjadi sumber malapetaka bagi manusia. Banyak kasus kematian dan kecelakaan terjadi, karena kurang hati – hati berurusan dengan listrik. Entah sedang memperbaiki sambungan listrik, atau sedang memperbaiki kabel listrik, memang banyak kecelakaan yang mungkin terjadi. Yang sering terjadi adalah saat menebang pohon yang tidak hati – hati sehingga pohon menimpa kabel listrik, dan imbasnya visa ditebak, jatuh dan menimpa orang orang. Bahkan kasus yang lebih mengenaskan lagi terjadi di Kebumen, Jawa Tengah. Seorang pelajar tewas tersengat listrik saat memetik buah rambutan. Korban tewas saat memetik buah rambutan di tempat tetangganya. Korban adalah pelajar yang bernama Melvin Febrian, umur 12 tahun, warga Dukuh Asinan, Desa Pagebangan, Kecamatan Karanggayam. Pelajar kelas 1 SMP itu tewas tersengat listrik, ketika memetik buah rambutan milik tetangganya. Korban sempat tersangkut di pohon lebih dari 1 jam, sebelum akhirnya korban berhasil dievakuasi oleh petugas.


Sebelum peristiwa itu terjadi, korban memanjat pohon rambutan dan tidak menyadari bahwa ada ranting pohon yang menempel pada kabel listrik PLN tegangan tinggi sehingga mengakibatkan hubungan arus pendek. Karena korban menyentuh ranting yang terkena aliran listrik, korban langsung tersengat. Korban yang mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh tidak bisa diselamatkan dan meninggal di lokasi kejadian. Sementara itu di Kalimantar Barat ada kejadian yang aneh dan ajaib. Seorang pria yang dinyatakan sudah meninggal akibat tersengat listrik, mendadak hidup kembali setelah tubuhnya ditimbun di tanah basah. Kejadian ini juga terekam dalam kamera dan videonya sudah viral di media sosial. Dalam video yang diunggah, nampak dua orang tengah sibuk mengubur sesosok jasad pria di tanah basah yang dikelilingi rerumputan. Dengan sigap dua orang menggali tanah dan menimbun jasad pria itu dengan tanah basah bercampur rumput. Kejadian itu menjadi tontonan puluhan warga yang ikut mengabadikannya melalui kamera ponsel mereka.


           Listrik adalah energi, yang berarti, listrik tidak terlihat dan tidak bisa diraba. Kita tahu ada listrik setelah melihat akibatnya, misal lampu menyala, kipas berputar, dan radio bersuara. sengatan listrik akan dirasakan jika arus listrik melalui tubuh kita. Biasanya arus akan mulai dirasakan jika arus yang mengalir lebih dari 5 mA. Pada arus yang kecil, aliran arus hanya akan mengakibatkan kesemutan atau kehilangan kemampuan untuk mengendalikan tangan. Pada arus yang besar, arus listrik bisa membakar kulit dan daging kita. Yang paling bahaya adalah jika arus tersebut mengalir melalui jantung atau otak. Perlu dicatat bahwa yang membahayakan adalah aliran arus listrik, bukan tegangan listrik. Walaupun tegangannya tinggi, bisa saja tidak membahayakan asalkan arusnya sangat kecil. Aliran listrik ini bisa saja menyengat kita dengan dua cara yaitu melalui sentuhan langsung, yaitu anggota tubuh bersentuhan langsung dengan bagian yang bertegangan dan melalui sentuhan tak langsung merupakan adanya tegangan yg terhubung ke alat ataupun barang yang tersambung aliran listrik, sehingga apabila tersentuh akan mengakibatkan sengatan listrik.


Dampak sengatan listrik bagi manusia :
  • Gagal kerja jantung (Ventricular Fibrillation), yaitu berhentinya denyut jantung atau denyutan yang sangat lemah sehingga tidak mampu mensirkulasi darah dengan baik.
  • Gangguan pernafasan akibat kontraksi hebat (suffocation) yg dialami paru-paru
  • Kerusakan sel tubuh akibat energi listrik yg mengalir dalam tubuh
  • Terbakar  akibat  efek panas  dari  listrik

Ada tiga faktor yang menentukan tingkat bahaya listrik bagi manusia, yaitu tegangan (V) , arus (I) dan tahanan (R). Ketiga faktor tersebut saling mempengaruhi antara satu dan lainnya yang ditunjukkan dalam hukum Ohm, Tegangan (V) dalam satuan volt (V) merupakan tegangan sistem jaringan listrik atau sistem tegangan pada peralatan. Arus (I) dalam satuan ampere (A) atau mili- ampere (mA) adalah arus yang mengalir dalam rangkaian, dan tahanan (R) dalam satuan ohm, kilo ohm atau mega ohm adalah nilai tahanan atau resistansi total saluran yang tersambung pada sumber tegangan listrik.Untuk mengurangi bahaya akibat penggunaan listrik, di Indonesia telah ada Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL). Di dalam PUIL, telah diatur bagaimana mengurangi risiko muculnya tegangan sentuh yang membahayakan orang. Menurut peraturan, seharusnya semua instalasi listrik harus mendapatkan sertifikat laik operasi (SLO) yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.


Berikut adalah 10 tips antisipasi bahaya aliran listrik :
1. Jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik.
2. Gunakan pemutus arus listrik (Sekering) yang sesuai dengan daya tersambung, jangan dilebihkan atau dikurangi.
3. Kabel-kabel listrik yang terpasang di rumah jangan dibiarkan ada yang terkelupas atau dibiarkan terbuka.
4. Jauhkan sumber-sumber listrik seperti stop kontak, saklar dan kabel-kabel listrik dari jangkauan anak-anak.
5. Biasakan menggunakan material listrik, seperti kabel, saklar, stop kontak, steker (kontak tusuk) yang telah terjamin kualitasnya dan berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia) / LMK (Lembaga Masalah Kelistrikan) / SPLN (Standar PLN).
6. Pangkaslah pepohonan yang ada di halaman rumah jika sudah mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
7. Hindari pemasangan antena televisi terlalu tinggi sehingga bisa mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
8. Gunakan listrik yang memang haknya, jangan mencoba mencantol listrik, mengutak-atik KWH Meter atau menggunakan listrik secara tidak sah.
9. Biasakan bersikap hati-hati, waspada dan tidak ceroboh dalam menggunakan listrik.
10. Jangan bosan-bosan untuk mengingatkan anak-anak kita agar tidak bermain layang-layang di bawah/dekat jaringan listrik.

Selasa, 24 April 2018

Volt Ampere To Watt


Watt (simbol: W) adalah satuan turunan SI untuk daya. 1 Watt didefinisikan sebagai 1 joule dibagi 1 detik (1 J/d), atau dalam satuan listrik , satu volt ampere (1 V·A). Dia merupakan rating ("rate") dari joule per detik di mana energi diubah, digunakan atau habis. Namun, rating V-A hanya sama dengan watt bila dia digunakan untuk alat yang menyerap seluruh energi, seperti "coil" pemanas listrik atau lampu "incandescent". Dengan penyedia tenaga komputer, rating watt nyata hanya 60% sampai 70% rating V-A. Satuan watt ini dinamakan untuk mengenang James Watt untuk sumbangannya bagi pengembangan mesin uap, dan diadopsi oleh "Second Congress" "British Association for the Advancement of Science" pada 1889 dan oleh Conférence Générale des Poids et Mesures ke-11 pada 1960. Terkadang, masih ada perdebatan yang sulit dijelaskan mengenai VA to watt. Apakah VA sama dengan watt? Jika sama kenapa namanya dibedakan? Dan banyak lagi pertanyaan yang membingungkan lainnya.




Pada dasarnya, VA to watt sama-sama perhitungan dari Arus x tegangan. Meskipun rumus watt ditambah menjadi P = arus x tegangan cos phi. Juga sama-sama mengindetifkasikan sebuah nilai daya listrik. Namun kita harus cermat dan tahu bahwa penempatan istilah VA dan watt itu berbeda. Memang, Pada dasarnya VA dan watt adalah daya listrik. Tapi sekali lagi kita harus tahu kenapa disebut VA dan kenapa disebut Watt. VA adalah satuan yang menunjukan kapasitas daya yang dapat tertampung pada suatu rangkaian. Sementara watt merupakan satuan daya listrik yang dimiliki dan digunakan oleh alat listrik sebagai pengkomversi energi listrik (kompor listrik, penerangan, pemanas listrik DLL) Sederhanya VA adalah wadah dan Watt adalah isi wadah. 

Maka jika kita rajin memperhatikan detail daya pada suatu komponen listrik maka kita akan paham perbedaan antara VA dan watt. VA biasanya digunakan pada komponen perlindungan (circuit breaker), dan suplay arus (baterai atau KWH), penyimpan muatan listrik (baterai) atau komponen lain yang tidak bertugas untuk mengubah energi listrik menjadi energi lainnya. Yaitu komponen yang bersifat mengalirkan kembali energi listrik. Sementara itu, watt biasanya  digunakan pada komponen-komponen listrik yang bersifat mengubah energi listrik menjadi energi lainnya seperti Heater yang mengubah energi listrik menjadi panas, motor listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi putaran (magnet) dan lampu yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Dengan kata lain komponen yang menggunakan istilah watt adalah pemakai energi listrik. Perhatikan gambar secangkir soda dibawah ini untuk lebih memahami perbedaan VA dan watt:

Pada gambar diatas dapat diambil kesimpulan bahwa VA bukanlah watt karena VA adalah kapasitas daya dan watt adalah daya yang digunakan sendiri. Berbicara soal Volt Ampere to watt kita tidak akan lepas dari pembahasan mengenai Daya semu, daya reaktif dan daya nyata. Maka kita bahas sedikit tentang ketiga jenis daya listrik tersebut agar lebih memahami tentang perbedaan antara VA dan watt. Gambar berwarna orange adalah gambar daya nyata yang benar-benar dikonsumsi dan dibutuhkan oleh peralatan listrik atau kita analogikan sebagai air yang diperlukan untuk diminum. Gambar berwarna kuning merupakan penjumlahan dari daya nyata ditambah reactive power. Ini bisa disebut sebagai daya listrik yang tidak dibutuhkan. Gambar kuning disebut daya reaktif Daya reaktif adalah daya yang diserap oleh peralatan listrik yang bersifat induktif. Sifat induktif ini identik dengan peralatan listrik yang memiliki komponen berupa lilitan didalamnya, contoh: Heater elemen pemanas pada dispenser dan rice cooker, motor kompresor pada AC dan kulkas, ballast pada lampu, komponen elektronika pada televisi dan lain-lain.



Mari kita ambil contoh paling umum yaitu penggunaan VA dalam KWH sebagai kontrak antara PLN dan konsumen. Bisa kita analogika sebuah wadah penampungan. Hal ini mengartikan bahwa pemakaian listrik konsumen dengan kapasitas daya kontrak sebesar wadah tersebut. Jika air melebihi kapasitas wadah tersebut maka akan ada tumpahan air. Dalam kejadian akual inilah yang menyebabkan MCB di KWH “anjlok” atau dalam bahasa kelistrikannya “Trip”. Itulah sedikit penjelasan mengenai perbedaan antara Volt Ampere to Watt. Sama sama satuan sebuah daya listrik namun berbeda fungsi. Itu sederhananya. 



Kamis, 28 Desember 2017

Instalasi Listrik Apartment

Apartemen adalah suatu ruang atau rangkaian ruang yang dilengkapi dengan fasilitas serta perlengkapan rumah tangga dan digunakan sebagai tempat tinggal. Sehingga dapat disimpulkan definisi apartemen adalah sebuah bangunan bertingkat yang terdiri beberapa unit yang berupa tempat tinggal, yang terdiri dari kamar keluarga, kamar tidur, kamar mandi,dan dapur. Apartment hanya mengambil sebagian kecil ruang dari suatu bangunan. Suatu gedung apartemen dapat memiliki puluhan bahkan ratusan unit apartemen. Istilah apartemen sering digunakan secara luas di Amerika Utara, sementara istilah flat digunakan di negara Inggris dan negara-negara persemakmuran. Yang membedakan apartment dengan hunian lainnya adalah terletak pada fasilitas. Karena fasilitas pada apartemen merupakan keunggulan dibandingkan dengan model hunian lainnya, maka pengembang apartment harus menyediakan berbagai fasilitas, seperti pusat kesehatan dan kebugaran sebagai contoh: kolam renang, fitness center, jogging track dan masih banyak lagi. Seperti pusat perbelanjaan, mini market, restoran, tempat parkir yang luas, taman bermain anak-anak, atm dan banking, keamanan Seperti security, CCTV & Access card.


 Berdasarkan pembangunan nya, ada beberapa aspek yang harus diperhatikkan dalam membangun apartment. Karena membangun apartemen berbeda dengan membangun rumah. Dalam membangun apartemen harus memilih developer yang sudah berpengalaman dan diketahui track recordnya agar tidak terjadi gagal bangun ataupun hal lain yang tidak di inginkan. salah satu pengembang yang sudah memiliki track record dalam proyek listrik, bangunan, dan hunian apartment adalah AGUNG SEDAYU GROUP. Perbedaan lainnya, apabila kita membeli sebuah rumah, maka kita akan mendapat SHM (Surat Hak Milik). SHM adalah surat kepemilikan yang terkuat, tidak ada batas waktu, dan dapat diwariskan turun temurun. Perbedaannya adalah jika kita membeli sebuah apartemen maka kita akan mendapat sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan). HGB ada batasan waktunya sampai 20 tahun. Dan terdapat  dua buah sertifikat HGB,  HGB murni dan HGB diatas HPL (Hak Pengelolaan Lahan). Bedanya jika HGB murni berarti tanah tersebut milik developer, jika setelah sertifikat HGB habis maka bisa diperpanjang. Namun jika HGB di atas HPL berarti tanah tersebut bukan milik Developer melainkan kerjasama developer dengan pihak lain sebagai pemilik tanah. Setelah jangka waktu kerjasama habis maka hak bangunan dan tanah menjadi hak pemilik tanah.

Selain beberapa hal yang harus diperhatikkan diatas. Yang paling penting adalah instalasi listrik apartment. Karena apartment menyediakan fasilitas yang beragam, dan tentu saja seluruh fasilitas tersebut memerlukan tenaga listrik. Maka memerlukan suplai listrik yang sesuai dengan fasilitas yang ada. Pada prinsipnya jaringan listrik apartment sama dengan instalasi listrik gedung bertingkat. Yang harus diketahui adalah jalur kelistrikan gedung bertingkat. Yang pada umumnya jalur kelistrikan gedung-gedung besar, gedung bertingkat yang mempunyai supllay PLN dengan gardu tersendiri, seperti berikut ini: Gardu PLN 20 kV, dilengkapi AMR (Automatic Meter Reading) sebagai pembaca pemakaian listrik. Cubicle atau Switch Gear, sebagai pemutus listrik antara gardu PLN dengan Trafo

            Trafo, berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 50kV menjadi tegangan 380V. Trafo sendiri dapat menggunakan trafo jenis kering atau trafo basah yang menggunakan pendinginan minyak. Ruangan Trafo sebaiknya diberikan sirkulasi udara yang baik, atau diberikan pendingin ruangan, karena sifat kerja Trafo yang menerima beban pemakaian sehingga menghasilkan panas. Genset, berfungsi sebagai back up power pada saat supplay listrik dari PLN terputus. Lalu MDB (Main Distribution Board), MDP (Main Distribution Panel)atau PUTR (Panel Utama Tengangan Rendah), semuanya memiliki fungsi yang sama, yaitu panel yang berfungsi sebagai panel yang membagi beban untuk kelompok-kelompok beban utama yang nantinya akan dibagi lagi pada panel-panel yang lebih kecil sesuai kebutuhan pemakaian.

Ada juga Panel ME (Mechanical Electrical) Low Voltage (220V AC) yang penggunaannya meliputi penerangan, stop kontak utilitas, dan fan-fan koridor, dan Panel Very Low Voltage (12V-24VDC) yang penggunaannya meliputi Fire Alarm system, Paging, Telepon, MATV, dan Interphone (Intercom). Untuk hal yang berhubungan dengan limbah, ada Sewage Treatment Plant, adalah Instalasi Pengolahan Limbah Domestik dan Air Kotor. Yang di maksud limbah domestik di sini adalah air buang yang dihasilkan dari pembuangan bekas cucian piring (Kitchen zink) dan air bekas mandi, sedangkan limbah air kotor adalah buangan air bekas air kecil atau air besar yang melalui closet. Awal mulanya buangan limbah domestik dan air kotor yang berasal dari unit-unit apartemen tersebut dialirkan melalui pipa-pipa yang biasa kita sebut sebagai Instalasi air kotor dan berakhir ujung di pipa keluar yang kita sebut Head End.  Juga ada Bar screen yaitu wadah penampung awal yang berfungsi untuk menyaring kotoran kasar agar kotoran tersebut tidak sampai masuk ke dalam sistem pengolahan karena dikhawatirkan dapat masuk atau menyumbat ke dalam impeler motor. Setiap saat terutama pada jam-jam sibuk pemakaian air misalnya pada pagi hari dimana orang-orang/penghuni memakai air bersamaan untuk mandi pagi atau sore hari saat orang pulang kerja, bar screen ini harus dibersihkan agar bar screen tidak tersumbat dan kotoran kasar terjatuh ke tangki penghambat lemak (Grease trap).

Grease trap terdiri dari beberapa tangki yang terhubung dan berhubungan pada sisi bawah. Mengapa pada tangki grease trap ini dibuat lubang pengubung antar tangki di sisi bawah. Seperti kita ketahui berat jenis lemak lebih ringan dari berat jenis air sehingga lemak akan mengambang di permukaan air. Lemak ini harus dibersihkan dan diangkat dari tangki setiap kunjungan pengecekan. Dengan demikian lemak tidak berpindah ke tangki selanjutnya. Memang alat – alat listrik diatas adalah sebuah keharusan yang harus dipasang dalam instalasi listrik apartment. Namun masih banyak lagi alat listrik yang belum disebutkan di atas, karena masih banyak profil alat instalasi listrik dalam apartment. Tapi mudah – mudahan ada gambaran bagi anda tentang instalasi listrik apartment.


Minggu, 17 Desember 2017

Konfigurasi Jaringan Listrik Yang Paling Baik



Berdasarkan konfigurasi jaringan, maka sistem jaringan distribusi dapat dikelompokkan menjadi berbagai macam jenis, yaitu sistem jaringan distribusi seperti radial, loop dan spindel. Untuk mengetahui konfigurasi jaringan listrik yang paling baik, maka anda harus memperhatikkan penjelasan jenis konfigurasi jaringan listrik, karena sistem distribusi jaringan tegangan menengah, seperti yang sudah dijelaskan memiliki beberapa jenis konfigurasi jaringan, dimana masing-masing konfigurasi jaringan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berdasarkan bentuk dan polanya, tipe sistem jaringan distribusi primer dapat dibagi menjadi sebagai berikut:

A. Sistem Jaringan Distribusi Radial 

Bentuk jaringan listrik ini merupakan bentuk yang paling sederhana, banyak digunakan dan murah. Dinamakan radial karena saluran ini ditarik secara radial dari suatu titik yang merupakan sumber dari jaringan itu dan dicabang-cabangkan ke titik-titik beban yang dilayani. Catu daya berasal dari satu titik sumber dan karena adanya pencabangan-pencabangan tersebut, maka arus beban yang mengalir disepanjang saluran menjadi tidak sama sehingga luas penampang konduktor pada jaringan bentuk radial ini ukurannya tidak sama karena arus yang paling besar mengalir pada jaringan yang paling dekat dengan gardu induk. Sehingga saluran yang paling dekat dengan gardu induk ini ukuran penampangnya relatif besar dan saluran cabang-cabangnya makin keunjung dengan arus beban yang lebih kecil mempunyai ukuran konduktornya lebih kecil pula. Spesifikasi dari jaringan bentuk radial ini adalah :
  1. Bentuknya sederhana.
  2. Biaya investasinya murah.
  3. Kualitas pelayanan dayanya relatif jelek, karena rugi tegangan dan rugi daya yang terjadi pada saluran relatif besar.
  4. Kontinuitas pelayanan daya kurang terjamin sebab antara titik sumber dan titik beban hanya ada satu alternatif saluran sehingga bila saluran tersebut mengalami gangguan maka akan mengalami “black out” secara total.
Untuk melokalisir gangguan pada bentuk radial ini biasanya dilengkapi dengan peralatan pengaman, fungsinya untuk membatasi daerah yang mengalami pemdaman total, yaitu daerah saluran sesudah atau dibelakang titik gangguan selama gangguan belum teratasi.  






B. Sistem Jaringan Distribusi Loop
Jaringan ini merupakan bentuk tertutup, disebut juga bentuk jaringan ring. Susunan rangkaian saluran membentuk ring, yang memungkinkan titik beban terlayani dari dua arah saluran, sehingga kontinuitas pelayanan lebih terjamin serta kualitas dayanya menjadi lebih baik, karena drop tegangan dan rugi daya pada saluran menjadi lebih kecil. Secara umum, sistem jaringan tipe ini sudah mempunyai sistem keandalan dan kontinuitas yang lebih baik dibandingkan dengan jaringan tipe radial. Hal ini dikarenakan jumlah sumber dan penyulang yang ada pada suatu jaringan adalah lebih dari satu buah. Keunggulan dari sistem saluran ini adalah kontinyuitas penyaluran daya listrik cukup tinggi serta tingkat keamanan dan keandalan yang lebih baik. Sedangkan kelemahan dari sistem saluran ini adalah biaya invastasi dan pemeliharaan yang relatif mahal.





C.  Sistem Jaringan Distribusi Spindel 

Jaringan distribusi spindel merupakan saluran kabel tanah tegangan menengah (SKTM) yang penerapannya sangat cocok di kota-kota besar. Sistem jaringan distribusi speindel sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan antara lain :
  1. Peningkatan keandalan atau kontinuitas pelayanan sistem.
  2. Menurunkan atau menekan rugi-rugi akibat gangguan.
  3. Sangat baik untuk mensuplai daerah beban yang memiliki kerapatan beban yang cukup tinggi.
  4. Perluasan jaringan mudah dilakukan.
  5. Sistem ini cocok untuk melayani kota-kota besar dimana beban tersebar dimana-mana.
Sistem jaringan distribusi primer sistem spindle merupakan modifikasi dari sistem lingkar (loop/ring) yang terdiri dari beberapa sistem radial. Sistem ini terdiri dari beberapa penyulang, masing-masing penyulang berpangkal pada satu gardu induk dan ujung-ujungnya akan terhubung di gardu hubung (GH). Penyulang-penyulang tersebut dabagi menjadi dua jenis yaitu :
  1. Penyulang kerja/working feeder. Merupakan penyulang yang dioperasikan untuk mengalirkan daya listrik dari
    sumber sampai ke konsumen, sehingga penyulang ini dioperasikan dalam keadaan bertegangan dan sudah dibebani.

  1. Penyulang cadangan/express feeder. Merupakan penyulang yang menghubungkan gardu induk langsung ke gardu hubung, dan tidak dibebani oleh gardu-gardu distribusi. Pada operasi normal, penyulang ini tidak dialiri arus-arus beban dan hanya berfungsi sebagai penyulang cadangan untuk menyuplai penyulang yang mengalami gangguan melalui gardu hubung.




Berdasarkan paparan diatas setelah anda mengetahui jenis jenis konfigurasinya, maka anda sendiri yang harus memutuskan yang mana, dan harus memakai kabel listrik dan komponen listrik yang seperti apa serta yang mana konfigurasi jaringan listrik yang paling baik.